YOGYAKARTA - Kamis (28/07/22) Tim Kota Sehat Kota Yogyakarta mengunjungi Pasar Prawirotaman dalam rangka penilaian atau assesment Pasar Rakyat Sehat. Tim Kota Sehat yang terdiri dari lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, DLH, Dinas Kebakaran, Dinas Perindustrian, dll disambut oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Jalaludin, S.Sos, M.Si dan jajarannya untuk berkeliling melakukan survey lapangan. Hasil survey lapangan, berupa evaluasi serta masukan-masukan berdasarkan pemotretan lapangan dari Tim Kota Sehat, selanjutnya didiskusikan di ruang ekraf lantai 4 Pasar Prawirotaman untuk segera ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan. 

Sebagai informasi, Kota Yogyakarta telah mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara sebanyak 7 kali berturut-turut. Pada tahun 2021 tidak dilakukan verifikasi/assesment Kota Sehat oleh Tim Pusat terhadap Kota Yogyakarta karena masih berada pada status pandemi Covid-19 dan PPKM level 4 (merah) untuk seluruh Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada tahun 2022 ini terjadi perubahan tatanan Kota Sehat, dari delapan tatanan menjadi 10 tatanan yang terdiri atas 4 tatanan wajib dan 6 tatanan pilihan, di mana Pasar Rakyat termasuk dalam kategori tatanan wajib. 

A.) Tatanan Wajib 
1. Permukiman, Sarana dan prasarana Umum
2. Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Ketahanan Pangan dan Gizi
3. Pasar
4. Pendidikan

B.) Tatanan Pilihan 
1. Kehidupan Sosial yang sehat dan Penanganan Bencana
2. Transportasi & Tata tertib Lalu Lintas Jalan
3. Perkantoran, Perindustrian (IKM) & UMKM
4. Pariwisata
5. Rumah Ibadah
6. Kota Pintar (Smart City)

Tahun 2022 ini Kota Yogyakarta sedang mempersiapkan untuk berpartisipasi dan berkompetisi pada penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023. Sebagai suporting dari Kota Sehat melalui pasar rakyat yang sehat, Pasar Rakyat Prawirotaman siap untuk mendukung baik di level lokal maupun nasional. (bersih_aman)