Rebranding yang dilakukan oleh Ruang Ekraf Pasar Prawirotaman  untuk memperbaharui brand yang telah ada, agar menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan tujuan awal yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Ruang Ekraf Pasar Prawirotaman melakukan rebranding, sejalan dengan penguatan layanan ekonomi kreatif yang disediakan. Hal ini menjadi bagian dari dua lokus awal pasar rakyat yang menjadi penanda langkah program LEK PARJO di jangka pendek.

Khususnya Ruang Ekraf rebranding ini juga mengganti nama layanan menjadi Studio 103. Pemilihan nama studio merujuk pada beberapa fasilitas yang disediakan berwujud studio baik untuk musik, podcast maupun foto. Penamaan yang spesifik ini diharapkan bisa menumbuhkan citra baru Studio 103 yang sesuai segmen pelaku ekraf yang dibidik. Angka 103 sebagai penunjuk alamat, yang berada di Jalan Prawirotaman nomer 103.

Studio 103 menjadi nama dan brand baru yang dipilih untuk menggantikan Ruang Ekonomi Kreatif. Logo dari Studio 103 sebagai berikut:

Banyak filosofi dan makna yang terkandung dalam logo ini, yang menjadi harapan bagi berkembangnya keberadaan Studio 103 sebagai salah satu tempat pengembangan ekonomi kreatif di Kota Yogayakarta. Bentuk logo menyerupai atap rumah/bangunan bermakna naungan dan menunjukkan lokasi di rooftop Pasar Prawirotaman, Studio memliki arti ruang tempat bekerja dan berkarya, angka 103 menunjukkan alamat di Jl. Parangtritis No. 103, angka 0 berwujud spiral yang melingkar membesar menunjukkan kolaborasi dan kemitraan semakin luas, panah di bawah huruf S menunjukkan mata angin arah Selatan sebagai penanda keberadaan Studio 103 menjadi wujud nyata kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta mengembangkan koridor Selatan Kota Yogyakarta, warna oranye pada logo sebagai simbol kreatifitas, kebahagiaan dan kepercayaan diri. Studio 103 juga memiliki tagline Our Creative Space sebagai ajakan bagi seluruh warga Kota Yogyakarta dan pelaku ekraf untuk memanfaatkan dan menjaganya bersama, hingga Studio 103 menjadi aset dan supporting system bagi ekosistem kreatif di Kota Yogyakarta.

Ruang Ekraf yang bertransformasi menjadi Studio 103 membawa harapan dan cita-cita pengembangan ekosistem kreatif di dalam kawasan pasar rakyat Kota Yogyakarta. Pengembangan layanan ini juga diharapkan dapat bermanfaat secara luas bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta, khususnya di sector ekonomi kreatif.