Sosialisasi Gerakan Zero Sampah Anorganik di Pasar Karangwaru
YOGYAKARTA – Sosialisasi perdana Gerakan Zero Sampah Anorganik di Pasar Rakyat dilakukan di Pasar Karangwaru Yogyakarta, Senin (09/01/23). Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, S.IP, sosialisasi ini melibatkan perwakilan pedagang dan paguyuban dari 3 (tiga) pasar di sisi Utara Kota Jogja. Yaitu Pasar Karangwaru, Pasar Kranggan dan Pasar Pingit. Adapun pemaparan materi sosialisasi disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, selain itu dilakukan pula praktik pemilahan sampah agar pedagang dapat membedakan setidaknya 3 (tiga) jenis sampah, yang mana sampah organik, anorganik dan residu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah pasar rakyat dengan melibatkan pedagang pasar rakyat sebagai motornya. Semenjak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Walikota Yogyakarta Nomor 660/6123/SE/2022 tentang gerakan zero sampah anorganik, pemerintah Kota Yogyakarta menggencarkan sosialisasi gerakkan zero sampah anorganik di masyarakat. Gerakan ini bertujuan mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena kondisinya hampir penuh. Melalui sosialisasi rutin, monitoring, aksi praktik pemilahan sampah dan reward berupa lomba kebersihan pasar, diharapkan perlahan-lahan terjadi perubahan habit (kebiasaan) di lingkungan pasar rakyat. (bersih-aman)