Dinas Perdagangan Menyambut Baik Komitmen Fakultas Biologi UGM Menangani Sampah Pasar Giwangan
YOGYAKARTA – Jum’at (15/12/2023) TPS3R Pasar Giwangan kembali menerima kunjungan dari Tim Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM. Tim dari Biologi UGM yang hadir diketuai oleh Ketua Satgas, Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si.,M.Kes, serta didampingi oleh anggota Satgas Suharjito, Danang dan Heru. Satgas diterima oleh Kepala TPS3R Pasar Giwangan Kelik Novidwyanto Wibowo, SE, Koordinator Pasar Giwangan Jawadi, Dirut LSM Lestari Agus Hartono, serta didampingi oleh Pengelola Kebersihan Pasar Susilo dan R.Dodi Winardono.
Kunjungan kedua kalinya Tim Biologi UGM ke TPS3R Pasar Giwangan ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan pertama pada 12 Oktober 2023. Pada kesempatan ini Tim Satgas Biologi UGM membahas sekilas mengenai draft KAK (Kerangka Acuan Kerja) sebagai bahan penyusunan PKS (Perjanjian Kerja Sama) serta mengecek dan melakukan evaluasi terhadap penggunaan probiotik bioferti pada pembuatan kompos menggunakan metode lubang biopori “Mbah Dirjo”. Tim Satgas membandingkan kadar unsur hara yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) atau biasa disebut NPK pada pupuk kompos yang menggunakan bioferti dan EM4. Menurut Rujito, interval NPK untuk pupuk kompos dengan menggunakan EM4 antara 0,8 - 1. Sedangkan pada penggunaan bioferti bisa diatas 2 berdasarkan hasil uji laboratorium. Nitrogen, Fosfor dan Kalium menjadi tiga jenis unsur hara penting yang berguna untuk menyuburkan tanaman.
Selain melakukan panen 1 lubang biopori jumbo dengan diameter 80 cm dan kedalaman 1,5 meter, Tim Satgas Biologi UGM juga melakukan evalusi terhadap pembuatan eco enzyme di TPS3R Pasar Giwangan. Menurut Hery, pembuatan eco enzyme dengan perbandingan 1:3:10 (molase, buah-buahan, air) yang biasa memakan waktu 3 bulan bisa dipercepat dengan menambahkan biang atau eco enzyme yang sudah jadi. Ia menyarankan supaya Tim TPS3R Pasar Giwangan fokus di 2 metode pengolahan sampah organik di Pasar Giwangan lebih dahulu, yaitu lubang biopori dan eco enzyme.
Pada kesempatan itu pula Tim Satgas Biologi UGM juga menyerahkan probiotik bioferti serta cairan penetral bau. Cairan penetral bau yang belum mempunyai nama ini diujicobakan di area ceceran lindi yang berada di sisi selatan kantor TPS3R Pasar Giwangan. Menurut Hery cairan penetral bau ini berbeda dengan produk pabrikan yang cepat menguap jika selesai diaplikasikan. Di akhir kunjungan, Tim Satgas Biologi UGM berkomitmen untuk membantu menangani sampah di Pasar Giwangan. Harapannya di tahun 2024 tercapai komitmen bersama untuk menangani sampah di Pasar Rakyat antara Fakultas Biologi UGM dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. (bersih_aman)