UPT Logam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta hasilkan 400 wheelchain per hari. Wheelchain merupakan komponen pada penarik ban cadangan pada mobil. Kepala UPT Logam, Nafi'ul Minan menargetkan UPT Logam dapat memperoduksi 20 ribu per bulan. "Sampai sekarang masih dikelola oleh UPT. Target memang 20 ribu per bulan, tetapi sampai saat ini belum sampai ke angka itu. Ya bertahap menuju ke sana, seiring kemampuan pengendalian kualitas produk dan efisiensi produksi," katanya, (21/9/2019). 

Ia menjelaskan UPT Logam saat ini masih di tier 3. Artinya produksi dari UPT Logam masih akan dikirimkan ke tier 2, kemudian diolah oleh tier 2, lalu dikirkim ke tier 1, baru akhirnya sampai ke OEM. "Jadi hasil produksi dari kami nanti digabung atau dirakit dengan part lain jadi part yg lebih besar. Part yang lebih besar tersebut nanti akan terpasang di setiap mobil keluaran OEM ( Daihatsu, Toyota, dll)," jelasnya.

Ia menambahkan ada kemungkinan untuk suplai langsung ke OEM, namun ada banyak kendala. Satu di antara kendalanya adalah jarak. Menurut dia Kota Yogyakarta jauh dari OEM yang berada di Jabodetabek. Jarak juga berpengaruh pada denda keterlambatan pengiriman. "Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Secara kualitas dan produktivitas mungkin bisa diupayakan, tetapi jarak Jogja lumayan jauh. Biasanya yang langsung OEM ya disekitar Jabodetabek sana, yang aksesnya lebih dekat," tambahnya.

Sumber: https://jogja.tribunnews.com